Monday, September 24, 2007

Puasa ........

Assalamu 'alaikum Wr.Wb.

Dear All,

Lama sekali tidak posting nih.... Kangen juga rasanya. Rencana puasa posting yang satu minggu tertunda menjadi hampir 2 mingguan.... kasihan pada para sahabat blogger yang berkunjung....
Posting kali ini pun sempat bingung akan memasukkan ide apa ya di dalamnya.... mengingat ini masih bulan puasa, ada baiknya saya buka saja lembaran pengantar puasa bagi si kecil ....

Hukum Puasa
Puasa di bulan Romadhon kita banyak yang tahu wajib hukumnya bagi orang-orang yang beriman seperti yang sudah sering kita dengar di kultum dan khotbah (selalu di singgung di saat menjelang, menjalani bahkan akhir puasa) dari Surat Al Baqoroh : 183 bahwa kita (yang beriman) diwajibkan untuk berpuasa seperti para leluhur kita agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa. Saya tidak akan membahas tentang puasa dan korelasinya di sini dengan ayat tersebut (takut kalau salah...) tetapi lebih pada aplikasinya pada si kecil.

Pengertian bagi si Kecil
Sebagai muslim, kita wajib menanamkan sejak dini arti puasa, hukum dan manfaatnya bagi tubuh kita. Sudah banyak disinggung di berbagai artikel tentang manfaat puasa, dari segi kesehatan maupun manfaatnya untuk mengatur metabolisme tubuh. Tetapi pengertian ini akan menyulitkan pemahaman si kecil seandainya kita berikan pengertian layaknya anak yang sudah beranjak dewasa. Ada baiknya kita berikan bahwa puasa itu wajib dijalankan oleh kita atas perintah Allah SWT. Meskipun wajib, kita tidak boleh memaksanya untuk berpuasa dengan waktu yang seharusnya dilaksanakan. Berikan pengertian bahwa untuk anak kecil, puasa itu sekuatnya saja. Meskipun begitu, kita harus melatihnya untuk meningkatkan kualitas puasanya baik itu dari waktunya maupun pengekangan emosi (bukankah puasa itu bukan hanya menahan makan dan minum ?)

Berlatih puasa
Nadia selalu ikut bangun pada waktu makan sahur, meskipun kompensasinya tidur paginya lebih panjang menjadi sekitar jam 10 baru bangun. Tanpa memaksanya dia selalu bangun untuk ikut bersahur. Mungkin latihan ini bisa membuatnya mengetahui waktu sahur dan berbuka.
Kita berikan contoh untuk melaksanakan puasa bagi si kecil dengan berpuasa secara komplet. Kita coba mengajaknya berpuasa dari subuh sampai jam 10, kemudian ditingkatkan lagi di hari berikutnya menjadi jam 11 dan seterusnya. Insya Allah dengan latihan tersebut anak kita akan terbiasa berpuasa jika dia sudah kuat puasa kelak.

Berusahalah mengerti
Jika anak kita berpuasa tetapi tidak sesuai dengan kehendak kita, jangan pernah memaksakannya. Cobalah untuk mengerti, mungkin saja dia terpengaruh teman-temannya atau juga memang tidak kuat. Galilah penyebab ketidak mampuannya berpuasa. Tetapi sesuai dengan perkembangan umurnya, saat dia sudah berumur 7 tahun, maka wajiblah dia untuk berpuasa secara lengkap seperti wajib pula bagi dia untuk melaksanakan sholat wajib.

Puasa berarti mengekang diri
Pengekangan diri adalah hal tersulit bagi kita untuk dilaksanakan. Bukan hanya untuk anak kecil, bahkan kita pun secara tidak sadar akan mungkin lepas kontrol, apalagi pada saat puasa. Saat perut lapar, haemoglobine turun, energi tubuh ditimbulkan oleh pembakaran sisa lemak tubuh, sehingga badan terasa lemah, panas dan mudah emosi, maka tidaklah heran jika kita mudah emosi. Di sinilah seni puasa tersebut. Jika kita berhasil mengendalikan emosi maka berarti kita telah lulus ujian selama satu kali. Cobalah memberikan penjelasan yang mudah pada si kecil untuk tidak cepat marah.

Hadiah
Mungkin hal terakhir ini perlu kita berikan pada si kecil agar dia mau berpuasa secara utuh. Dengan pemberian hadiah, mungkin dia akan terpacu untuk berpuasa. Bukankah kita sering melakukannya (membelikan dia baju baru saat lebaran tiba) ? Anggap saja hadiah tersebut hadiah Lebaran meskipun terkesan sebagai hadiah puasa.

Wah.. jadi panjang lebar ya postingan kali ini .... Semoga berguna bagi kita semua...

Wassalam....

No comments: