Monday, November 26, 2007

Hukuman bagi si Kecil

Assalamu 'alaikum Wr.Wb.

Dear all,

Lama tidak membuat posting jadi berasa kangen......
Untuk kali ini saya posting hal yang berhubungan dengan si kecil lagi, yaitu tentang hukuman. Seringkali kita dipusingkan tingkah anak kita entah itu karena bertingkah semau sendiri ataupun mencari perhatian kita dengan jalan melakukan hal yang tidak menyenangkan. Alhamdulillah, Nadia sampai sekarang ini tidak pernah bertingkah aneh yang bisa memusingkan kepala kedua orang tuanya. Tetapi kalau boleh saya sarankan bagi anda yang mempunyai anak yang aktif (atau terkesan nakal), harap memakluminya karena itu merupakan proses kematangan emosionalnya.

Kita sebagai orang tua biasanya mengharapkan hal-hal yang baik (menurut kita) dari si kecil. Inginnya mempunyai anak penurut, mudah dinasehati, tidak bertingkah aneh-aneh ataupun hal lain yang kurang menyenangkan lainnya. Jika si kecil bertingkah hal yang tidak sesuai keinginan kita atau keterlaluan, sering ada orang tua yang memberikan hukuman. Hukuman bisa membuat si kecil jera, atau malah semakin menjadi-jadi, tergantung sifat anak kita dan cara kita memberikan hukuman dan pengertiannya.

Macam Hukuman
Ada dua hal hukuman yang bisa kita berikan pada si kecil :

a. Hukuman Non Fisik :
Hukuman yang diberikan melalui ucapan atau tindakan kita.
1. Hukuman ucapan
Kita menegurnya saat si Kecil melakukan kesalahan. Di sisi ini kita juga harus memberikan pengertian bahwa dia telah melakukan kesalahan. Saya ingatkan, jangan pernah menegur si Kecil dengan ucapan yang kasar. Ucapan kasar akan berpengaruh pada komunikasi sosialnya. Apalagi fase pra sekolah. Daya ingat si Kecil teramat peka pada hal-hal yang baru, sehingga kita perlu membinanya dengan memberikan contoh yang baik saja.
2. Nasehat
Hukuman non fisik bisa juga berarti nasehat. Jika dia melakukan kesalahan, anda bisa memberikan pengertian tentang benar salahnya, efek kesalahan tersebut, solusi menghindarinya serta cara memperbaiki sikap atas kesalahan yang telah dilakukan.

b. Hukuman Fisik :
Hukuman yang diberikan dengan jalan memberikan peringatan yang berhubungan dengan fisik pada si kecil, seperti menjewer, mencubit dsb. Hukuman ini harap diberikan jika si Kecil keterlaluan. Ada baiknya diberikan hukuman non fisik terlebih dahulu.

Efek Positif Hukuman fisik
1. Si Kecil mungkin akan menuruti kita sesudah mendapatkan hukuman tersebut, namun jangan sampai intensitas hukuman fisik yang kita berikan terlalu sering, karena bisa saja dia berkeyakinan bahwa setiap kesalahan pasti berbuah hukuman. Ini sangatlah berbahaya bagi perkembangan jiwanya.
2. Si Kecil akan merasa bahwa tindakannya benar-benar keterlaluan sehingga perlu dihukum secara fisik.

Efek Negatif Hukuman Fisik
1. Si Kecil bisa saja dendam pada si pemberi hukuman jika hukuman fisik diterapkan sesering mungkin pada setiap kesalahan yang dia lakukan.
2. Si Kecil akan merasa diperlakukan tidak adil karena mendapatkan hukuman atas kesalahan yang menurutnya "biasa saja".
3. Jika si Kecil berjiwa pemberontak, maka hukuman fisik akan membuatnya lebih tahan hukuman. Dan kemungkinan, akan berpengaruh pada hubungan sosial dengan teman-temannya. Bisa saja si Kecil melampiaskan kemarahan atas hukuman yang diterima pada teman-temannya.

Kedua bentuk hukuman tersebut di atas sama pentingnya, tetapi untuk si kecil saya sarankan untuk lebih memperhatikan pada hukuman non fisik dulu. Hukuman non fisik lebih bermanfaat bagi segi kejiwaan anak. Seandainya si Kecil bertingkah "keterlaluan", setelah kita berikan hukuman non fisik berkali-kali tidak berubah --- dalam pengertian kenakalan anak, maka perlu juga sesekali kita berikan hukuman fisik. Itupun jangan sampai kebablasan.

Anak yang lebih sering terkena hukuman non fisik, kemudian sesekali dihukum fisik akan lebih mudah merasa bersalah dari pada anak yang sering mendapatkan hukuman fisik.

Itu dulu posting kali ini, semoga bermanfaat adanya.

Wassalam...