Friday, March 26, 2010

Kembali ke Singapore n Guangzhou 2010



Dear All,

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Kembali kangen dengan blog yang sudah lama tidak disentuh. Untuk kali ini saya akan mengulas mengenai perjalanan saya melawat ke negeri orang, meski sudah pernah saya ulas di tahun lalu, namun ada beberapa hal yang mungkin berbeda.

Kali ini, tepatnya pada tanggal 5 Maret 2010 yang lalu, saya berangkat ke Singapore untuk mengikuti pameran di sana. Pameran sebenarnya berlangsung tanggal 9 ~ 12 Maret, namun karena harus setting booth dsb, maka saya harus datang lebih awal. Perjalanan dari Jakarta ke Singapore hampir saja tertinggal pesawat, karena Sriwijaya yang membawa saya dari Semarang-Jakarta delay sekitar 25 menit, sedangkan JKT-SIN akan take off jam 09.20. Sampai di Terminal 1 termasuk bagasi klaim sudah jam 09.00. So, akhirnya harus memutuskan untuk naik ojek ke Terminal 2 untuk lebih menyingkat waktu.

Sampai di Terminal 1, saya melihat tulisan gate D17 (untuk Jetstar) sudah tutup, padahal belum masuk bebas fiskal dan imigrasi. Wadhuh !!! Begitu boarding (padahal sudah tutup, untung ada yang berbaik hati mau melayani), lari ke bagian check fiskal, ke imigrasi... then lari lagi menuju gate D17. Alhamdulillah masih dibuka. Tidak sampai 5 menit kemudian, pesawat take off.....Untung bisa terkejar ....


Pameran di Singapore relatif lancar. Semoga bisa deal dengan banyak customer baru. Tanggal 13 check out dari hotel, menuju ke Guangzhou untuk pameran berikutnya. Sampai di sana ternyata tidak bisa langsung kerja, karena ada kendala custom clearance untuk kontainer di Guangzhou. Pada akhirnya, hari terakhir sebelum pameran, yaitu tanggal 18 Maret 2010, kontainer bisa keluar, itu pun bukannya tanpa masalah. Kontainer yang kami kirim 20' ternyata dimuat ke trailer 40', sehingga waktu masuk ke exhibition tidak bisa karena terlalu panjang.

Akhirnya kami putuskan untuk unloading di parkir dock. Ini yang bikin heran, hanya dalam waktu 20 menit, semua barang dalam kontainer sudah bisa dimasukkan ke stand, bayangkan jika yang unload adalah orang-orang sini, mungkin akan makan waktu 4 jam-an.

Pada saat selesai pameran, barang sudah terjual, hanya perlu proses pengepakan. Dari 22 item yang tertinggal, customer kami kirimkan orang untuk mengepaknya. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mengepak 22 barang tersebut, padahal menurut perhitungan kami, jika dilakukan di Indonesia, maka prosesnya butuh waktu 6 jam untuk mengepaknya. mungkin hal inilah yang membuat NEGARA KITA TERTINGGAL JAUH, KARENA MEREKA LEBIH CEKATAN, bukan ALON ALON ASAL KELAKON. Kapan kita bisa mempunyai etos kerja seperti mereka ? Dengan segala efisiensi dan kecepatan yang demikian hebat ? Mari kita semua segera berbenah !!!!

Selama pameran berlangsung, kami usahakan selesai pameran untuk refreshing jalan-jalan di Beijing Road, kawasan di mana terdapat peninggalan Dinasti Tang yang telah berhasil membuat jalan setapak dari pualam pada jaman 700 sebelum Masehi.

Nanti akan saya teruskan lagi cerita yang saya bawa dari Singapore dan China....

Wassalam